About Kurajin

Awal Kisah

Berawal di 2013, seorang pemuda dan adiknya yang masih kuliah bercita-cita ingin menjual produk kerajinan tangan buatan sendiri dari kain perca. Karena menjual hasil kerajinan itulah maka kami sebut usaha kami Kurajin.

Berbekal situs blogspot sederhana, pemuda dan adiknya menjual produk kerajinan hasil buatan sendiri di internet. Selain kerajinan hasil buatan sendiri, di website Kurajin saat itu juga menjual produk kerajinan tas anyam dengan cara dropship. Sayangnya usaha ini hanya berjalan beberapa bulan saja.

Uber Masuk Indonesia

Di awal 2015, pemuda tersebut menikah dan adiknya lulus kuliah. Pada saat itu adalah awal puncak tren bekerja sebagai pengemudi Taksi Online dan Ojek Online. Sehingga di tahun 2016, dibuatlah website mitradriver (saat ini sudah ditutup) yang ditujukan untuk rekrutmen pengemudi taksi online. Pemuda itu mendapat komisi dari setiap pengemudi yang berhasil menjadi mitra driver. Inilah awal kami terjun ke dunia Affiliate.

Peta Berubah

Setelah pengemudi Ojol dan Taksol padat, dan Uber memutuskan merger dengan Grab di tahun 2017, maka peluang mendapat komisi dari rekrutmen pengemudi menjadi berkurang.

Di sisi lain, Shopee, Lazada, dan Tokopedia sedang jadi tempat favorit orang-orang berbelanja online. Melihat hal ini, kami memutuskan terjun ke dunia E-Commerce.

Lain dari yang lain, terjunnya kami ke E-Commerce bukan untuk berjualan. Justru kami mengambil peluang menjadi mitra affiliate dengan meluncurkan website sadiskon.com

Saat ini Kurajin Kreasi Mandiri melalui Sadiskon telah lebih 4 tahun membantu pengguna internet Indonesia khususnya pelaku belanja online untuk menghemat belanja dan mendapatkan produk yang sesuai melalui fitur rekomendasi produk dan Shop.

Kurajin juga di tahun ini merambah ke jasa, diantaranya pengembangan website, pengelolaan server VPS serta mejual kursus online.